Tulis & Tekan Enter
Logo

Arah Kebijakan Unit Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat di Politeknik ATK Yogyakarta diarahkan untuk mengembangkan institusi pengabdian dengan aktivitas pengabdian yang unggul dan terpercaya dalam pemberdayaan, Pengabdian yang unggul dan terpercaya dalam pemberdayaan, Pengabdian masyarakat dilakukan melalui pengembangan sumberdaya manusia dan teknologi tepat guna, penguatan kehidupan sosial ekonomi, pendidikan dan pengembangan kehidupan dalam bidang industri.

        Desain pengembangan pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk mengimplementasikan hasil pengembangan ilmu pengetahuan yang memadukan antara ilmu pengetahuan (science) dan modern science (ilmu pengetahuan hasil rekayasa modernisasi) dalam kerangka transformasi masyarakat menuju kehidupan bangsa yang lebih berkualitas dan bermartabat.

       Untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif diperlukan nilai-nilai yang menjadi basis kerja pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai bersama (share values) dalam membina dan membangun suasana kerja dan menjadi alat motivasi serta sumber inspirasi guna meningkatkan kualitas kerja.

Adapun nilai-nilai tersebut sebagai berikut:

  1. Pengabdian (Voluntairness)

      Nilai pengabdian merupakan nilai utama yang menjadi basis kerja dalam pemberdayaan masyarakat. Seluruh kegiatan pengembangan program sepenuhnya diorentasikan pada nilai manfaat bagi bangsa dan negara.

  1. Kerjasama (Partnership)

              Kerjasama ini merupakan syarat mutlak guna terciptanya suasana kerja

    yang kondusif dalam Pengabdian Kepada Masyarakat.  

  1. Pemberdayaan (Empowerment)

                Visi dan Misi utama Pengabdian Kepada Masyarakat adalah melakukan

       pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh program-program unit

       UPPM diarahkan pada pemberdayaan dan penguatan masyarakat.

  1. Terpadu

         Keterkaitan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) berbasis pada penelitian yang menjadi landasan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.

  1. Manfaat (Benefit)

              Nilai  kemanfaatan   merupakan tujuan utama   dari arah   kebijakan dan

       program-program  Pengabdian   kepada Masyarakat. Diharapkan hasil - hasil

       dari   program  Pengabdian memberikan nilai tambah dan   bermanfaat   bagi

       masyarakat, baik masyarakat akademik maupun masyarakat secara luas. Nilai

       manfaat    ini  untuk    melakukan   pengembangan   kepribadian (personality

       development),  pemberdayaan  masyarakat   (community empowerment), dan

       pengembangan institusi (institutional development)

  1. Partisipasi (Participative)

      Prinsip semua terlibat (partisipatif) merupakan nilai yang dikedepankan dalam upaya pengembangan program Lembaga maupun dalam melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penciptaan mekanisme dan suasana kerja yang partisipatif. Dengan prinsip partisipatif ini diharapkan semua komponen terlibat aktif dalam bidang kerja masing-masing.

  1. Interdisipliner

       Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan lintas disiplin ilmu, lintas pendekatan, dan lintas subyek pengabdi.

  1. Kesetaraan (Equality)

       Guna menghindari atau meminimalisir gap (kesenjangan), nilai kesetaraan ini menjadi alat pacu untuk mewujudkan kesetaraan. Dengan nilai kesetaraan ini semua sumberdaya manusia memiliki akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama dalam melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat.